02 Februari 2009

Tips Merawat Motor Dikala Kena Banjir

Bila motor kesayangan sudah terendam banjir, bagaimana mengembalikan kondisinya agar dapat digunakan kembali?
Yang paling utama adalah jangan memaksakan motor untuk dihidupkan karena kotoran atau endapan lumpur dapat masuk ke dalam mesin dan dapat menyebabkan keausan.
Bila motor terkena banjir bahkan terendam lebih dari satu hari harus melihat kondisi oli terlebih dahulu, jika ditemukan oli berubah warna menjadi putih atau seperti kopi susu maka oli harus dikuras. Minimal harus dua kali ganti oli agar oli yang tercemar banjir dapat terkuras bersih.

Keluarkan oli yang lama melalui lubang pembuangan oli, kemudian isi dengan oli baru. Setelah itu gerakan kick starter beberapa kali maksimal 5 kali atau 2 menit agar oli baru bersirkulasi di dalam mesin dengan baik. Keluarkan kembali oli baru ini untuk kemudian diisi kembali dengan oli baru yang kedua. Bila masih ditemukan oli yang berwarna putih atau seperti kopi susu, lakukan proses pergantian oli seperti diatas hingga tidak ditemukan oli berwarna putih atau seperti kopi susu.

Seandainya motor sudah terendam lebih dari dua hari maka tindakan yang tepat adalah mesin harus dibuka, mulai dari crankcase, bak kopling, blok silinder dan kepala silinder, hingga karburator. Setelah itu semua komponen direndam dalam oli. Proses perendaman itu berguna untuk menghilangkan karat.

Untuk sistem kelistrikan, buka semua piranti listrik sepeda motor anda seperti saklar, konektor kabel, spool, motor starter hingga fitting bohlam, bila tidak segera dibuka bisa berdampak karat yang dapat menyebabkan korslueting. Apabila semua piranti listrik sudah terbuka, keringkan dengan dijemur atau menggunakan kompresor, jangan lupa semprotkan cairan anti karat. Terakhir pasang kembali komponen mesin dan listrik, dan lakukan pengetesan.

Dikutip Dari :http://matic-rjember.blogspot.com/2008/02/tips-merawat-motor-dikala-kena-banjir.html